Tragedi Kecelakaan Maut Di Tugu Tani Jakarta
,
Inilah gambar mobil xenia yang mengalami kecelakaan di tugu tani,tragedi kecelakaan yang menewaskan 9 orang pejalan kaki di kawasan tugu tani jakarta ini cukup menghebohkan, karena para korban yang merupakan pejalan kaki ini ini cukup menyedihkan sekali bila kita melihat foto dan video amatir kecelakaan tugu tani ini


Kecelakaan ini di Jl MI Ridwan Rais arah Tugu Tani, yakni di depan Gedung Kementerian Perdagangan Jakarta Pusat.
Pengemudi dan penumpang Daihatsu Xenia B 2479 XI usai menghadiri acara di Hotel Borobudur di Lapangan Banteng. Saat itu, pengemudi Xenia memacu kendaraannya hingga 60-70 Km per jam.
Mobil yang mengakibatkan kecelakaan ini di kendarai oleh Afriyani Susanti (29) berjalan dari arah Hotel Borobudur di Lapangan Banteng menuju Tugu Tani. Di depan Gedung Kemendag, kendaraan oleng kemudian banting setir ke kiri dan menabrak pejalan kaki di trotoar, serta merusak halte bus di depan Gedung Kemendag.
Berikut ini foto Kecelakaan tugu tani serta foto jenazah kecelakaan tugu tani tersebut Jika anda penegen melihat tragedi kecelakaan tugu tani ini hasil dari pengambilan video amatir silhkan meuju ke halaman ini klik disiMemang sunggu miris sekali jika kita melihat foto dan video kecelakaan tugu tani ini, karena dari para korban yang kebayakan merupakan anak anak remaja belasan tahun.
Ini Adalah FOTO dan VIDEO Tragedi maut Tugu Tani

Afriani Susanti,
pengemudi mobil Xenia penabrak belasan orang di Tugu Tani, Gambir, Jakarta Pusat, di mata tetangganya dinilai sebagai orang baik. "Tidak pernah ada masalah, tapi memang sering pulang malam," kata Bawuk, kepala rukun tetangga setempat, saat ditemui di rumahnya Senin, 23 Januari 2012. "Mungkin karena pekerjaan di produksi film atau iklan, maka sering pulang malam."
Afriani, menurut Bawuk, juga bukan merupakan orang yang tertutup. "Normal sajalah, seperlunya sajalah kita ngobrol, kalau sehari-hari jarang," katanya.
Sudah bertahun-tahun Bawuk melihat Afriani bisa mengemudikan mobil. "Sering ia bawa mobil, apalagi semenjak ayahnya meninggal dua tahun silam." Bawuk juga mengaku tidak pernah ia melihat Afriani ngebut di jalan perumahan.
Namun, ketika ditanya kepemilikan mobil, Bawuk tidak dapat memastikan. "Dulu memang punya mobil pribadi, tapi setelah ayahnya meninggal mobilnya ganti-ganti," ujarnya.
Seperti diketahui, mobil Daihatsu Xenia yang disopiri Afriani melaju kencang dan menghantam belasan pejalan kaki di trotoar dan halte di Jalan M.I. Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, Ahad, 22 Januari 2012. Akibat tabrakan maut itu, sembilan tewas, dan tiga terluka
Sama halnya dengan Bawuk, Hari, tetangga korban, juga mengatakan hal yang sama. "Saya sih dulu sering lihat pas malam naik taksi, habis pulang kuliah atau kerja mungkin," katanya.
Komisaris Besar Rikwanto selaku juru bicara Polda Metro Jaya di Jakarta mengatakan bahwa Afriani menggunakan obat-obatan terlarang. Hasil tes urine dan darah membuktikan bahwa tersangka tak hanya memakai sabu, tapi juga minum minuman keras sebelum kejadian.
Hasil penyidikan sementara, ditemukan indikasi Afriani tak mengantongi SIM dan STNK. Penyidik akan mendalami keterangan Afriani yang mengaku tidak membawa dokumen kendaraan karena sedang diperpanjang. Polisi juga akan memeriksa kelengkapan surat kendaraan Afriani melalui Subdirektorat Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Metro Jaya by Ariel Cyber HacK
Inilah gambar mobil xenia yang mengalami kecelakaan di tugu tani,tragedi kecelakaan yang menewaskan 9 orang pejalan kaki di kawasan tugu tani jakarta ini cukup menghebohkan, karena para korban yang merupakan pejalan kaki ini ini cukup menyedihkan sekali bila kita melihat foto dan video amatir kecelakaan tugu tani ini

Kecelakaan ini di Jl MI Ridwan Rais arah Tugu Tani, yakni di depan Gedung Kementerian Perdagangan Jakarta Pusat.
Pengemudi dan penumpang Daihatsu Xenia B 2479 XI usai menghadiri acara di Hotel Borobudur di Lapangan Banteng. Saat itu, pengemudi Xenia memacu kendaraannya hingga 60-70 Km per jam.
Mobil yang mengakibatkan kecelakaan ini di kendarai oleh Afriyani Susanti (29) berjalan dari arah Hotel Borobudur di Lapangan Banteng menuju Tugu Tani. Di depan Gedung Kemendag, kendaraan oleng kemudian banting setir ke kiri dan menabrak pejalan kaki di trotoar, serta merusak halte bus di depan Gedung Kemendag.
Berikut ini foto Kecelakaan tugu tani serta foto jenazah kecelakaan tugu tani tersebut
Jika anda penegen melihat tragedi kecelakaan tugu tani ini hasil dari pengambilan video amatir silhkan meuju ke halaman ini klik disi
Memang sunggu miris sekali jika kita melihat foto dan video kecelakaan tugu tani ini, karena dari para korban yang kebayakan merupakan anak anak remaja belasan tahun.
Ini Adalah FOTO dan VIDEO Tragedi maut Tugu Tani
Ini Adalah FOTO dan VIDEO Tragedi maut Tugu Tani

Afriani Susanti,
Afriani, menurut Bawuk, juga bukan merupakan orang yang tertutup. "Normal sajalah, seperlunya sajalah kita ngobrol, kalau sehari-hari jarang," katanya.
Sudah bertahun-tahun Bawuk melihat Afriani bisa mengemudikan mobil. "Sering ia bawa mobil, apalagi semenjak ayahnya meninggal dua tahun silam." Bawuk juga mengaku tidak pernah ia melihat Afriani ngebut di jalan perumahan.
Namun, ketika ditanya kepemilikan mobil, Bawuk tidak dapat memastikan. "Dulu memang punya mobil pribadi, tapi setelah ayahnya meninggal mobilnya ganti-ganti," ujarnya.
Seperti diketahui, mobil Daihatsu Xenia yang disopiri Afriani melaju kencang dan menghantam belasan pejalan kaki di trotoar dan halte di Jalan M.I. Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, Ahad, 22 Januari 2012. Akibat tabrakan maut itu, sembilan tewas, dan tiga terluka
Sama halnya dengan Bawuk, Hari, tetangga korban, juga mengatakan hal yang sama. "Saya sih dulu sering lihat pas malam naik taksi, habis pulang kuliah atau kerja mungkin," katanya.
Komisaris Besar Rikwanto selaku juru bicara Polda Metro Jaya di Jakarta mengatakan bahwa Afriani menggunakan obat-obatan terlarang. Hasil tes urine dan darah membuktikan bahwa tersangka tak hanya memakai sabu, tapi juga minum minuman keras sebelum kejadian.
Hasil penyidikan sementara, ditemukan indikasi Afriani tak mengantongi SIM dan STNK. Penyidik akan mendalami keterangan Afriani yang mengaku tidak membawa dokumen kendaraan karena sedang diperpanjang. Polisi juga akan memeriksa kelengkapan surat kendaraan Afriani melalui Subdirektorat Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Metro Jaya
by Ariel Cyber HacK

