Mikroprosesor
merupakan merupakan suatu alat digital yang bekerja :
- Menerima data dari sejumlah masukan
- Memproses data menurut ketentuan-ketentuan program yang disimpan dan,
- Menghasilkan sejumlah sinyal keluaran sebagai akibat dari pemrosesan data tersebut.
Mikroprosesor
juga dapat dikatakan sebagai suatu chip (IC=integrated circuits) yang di
dalamnya terkandung rangkaian ALU (arithmetic-logic unit) rangkaian CU (control
unit) dan register-register. Mikroprosesor disebut juga dengan CPU (Cetral
Processing Unit).
ALU : menyediakan fungsi
pengolahan
CU
:
mengontrol fungsi prosesor
Register
: penyimpan sementara dalam mikroprosesor
- Mikroprosesor berasal dari microprocessor, yang secara kasar dapat diterjemahkan sebagai pemroses mikro atau mengolah mikro. Secara fisik, mikroprosesor adalah subuah keping (chip) kecil, yang dirancang untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang cukup kompleks.
- Mikroprosesor adalah sebuah sirkuit terpadu yang dikemas pada sekeping silicon yang tipis. sebuah prosesor berisi ribuan atau bahkan jutaan komponen ekuivalen transistor, yang masing masing saling terhubung oleh jalur aluminium yang sangat halus. semua transistor itu bekerja sama sama untuk menyimpan dan memanipulasi data, dengan demikian mikroprosesor dapat melakukan berbagai fungsi dan tugas yang bermacam macam.
Fungsi Mikroprosesor
Adalah sebagai pengontrol atau pengolah utama dalam suatu
rangkaian elektronik. Mikroprosesor biasa disebut juga CPU
(Central Processing Unit).
Cara
kerja sebuah Mikroprosesor diarahkan oleh suatu program dalam kode-kode bahasa
mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah memori. Di dalam Mikroprosesor minimal terdiri dari rangkaian digital,
register, pengolah logika aritmatika, rangkaiansekuensial.
Karakteristik Mikroprosesor
Berikut
adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
- Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
- Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
- Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
- Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.
- Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.
JENIS-JENIS
MIKROPROSESOR
Berdasarkan
pada banyaknya bit yang dikerjakan oleh ALU(Arithmatic Logic Unit), CPU
dibedakan menjadi 4 jenis :
- Bit Slices Prosesor
Perancangan
cpu dengan menambahkan jumlah irisan bit(slices) untuk aplikasi-aplikasi
tertentu. CPU jenis ini dapat dikatakan dengan CPU custom.
- General Purpose CPUCPU serbaguna atau mikrokomputer dengan semua kemampuan dari kini komputer terdahulu.
- I/O Prosessor
Prosesor
khusus yang berfungsi menangani input/output request membantu prosesor utama.
- Dedicated/Embedded Controller
Membuat
mesin menjadi smart, seperti : mesin cuci, microwave, oven, mesin jahit, sistem
pengapian otomotif. Prosesor jenis ini lebih dikenal dengan mikrokontroler.
SISTEM
MIKROPROSESOR
- Sistem mikroprosesor papan tunggal adalah sistem mikroprosesor yang dipasang hanya pada satu printed circuit board (PCB) saja.pada sisitem ini, sebuah mikroprosesor dipsang pada keyboard dan display sederhana.
- Sisitem mikroprosesor chip/IC tunggal adalah sistem mikroprosesor yang mikroprosesor dan komponen-komponen sistem lainnya sudah terpasang pada satu chip/IC tunggal.Nama lain untuk sistem mikroprosesor ini adalah mikrokontroler.Dengan komponen ini, rangkaian kontrol terlihat sangat praktis sehingga dapat mengurangi ukuran fisik sistem dan mengurangi kerumitan.
KOMPONEN
SISTEM MIKROPROSESOR
Sistem
mikroprosesor tersusun dari empat komponen, yaitu
- Mikroprosesor itu sendiri
- Random Access Memory(RAM)
- Read Only memory(ROM)
- Port Input/Output(PIO)
Dalam
bekerja, keempat komponen tersebut saling berkomunikasi / mentransfer data.
Media transfer datanya berupa sekelompok jalur-jalur penghubung yang disebut
bus.Ada tiga jenis bus dalam sistem mikroprosesor, yaitu bus alamat, bus data,
dan bus kontrol.
Rancangan
Sistem Mikroprosesor Z-80
Rancangan Sistem Mikroprosesor Z-80 dengan ROM 4kB mulai
alamat 3000H, RAM 6kB mulai alamat 4000H, Input/output dengan alamat 70H dan
90H. Berikut ini merupakan langkah-langkah”nya :
a)
Peta memori,
b) Peta I/O
c) Daftar Memori
d) Daftar I/O
e) Rangakaian dekoder memory
f) Rangkaian I/O
b) Peta I/O
c) Daftar Memori
d) Daftar I/O
e) Rangakaian dekoder memory
f) Rangkaian I/O
Setelah
kalian tau urutan kerja untuk rancangan sistem mikroprosesor Z-80 kalian
tentukan :
1.
ROM 4kb alamat memory 3000H , 4kb = 0-FFFH dengan 212
2.
RAM 6kb alamat memory 4000H ,6kb dibagi menjadi 2 RAM yaitu RAM1 2kb=0-7FFH
dengan 211& RAM 2 4kb=0-FFFH dengan 212
Kenapa
saya memakai RAM 1 dengan jumlah 2 kb dan RAM 2 dengan jumlah 4kb..?? karena
menurut saya mengisinya harus dari angka terkecil seperti 1,2,4,8,16,32 dst.
Walaupun
tadi saya sempat bertanya kepada Dosen SISMIK saya yaitu Beliau Heru Nurwasito
mengatakan ” Boleh-boleh saja mau 4kb dulu atau 2kb ataupun dengan membagi RAM
6kb dengn 2kb sebanyak 3 x hasilnya akhirnya tetap sama”. Dan saya sudah
mencoba menghitungnya dan akhirnya benar.
1.Peta Memory
|
Alamat
|
8 bit
|
|
3000H
|
ROM
|
|
3FFFH
|
4kb
|
|
4000H
|
RAM1
|
|
47FFH
|
2kb
|
|
4800H
|
RAM2
|
|
57FFH
|
4kb
|
|
5800H
|
Not
|
|
FFFH
|
Use
|
2.Peta I/O
|
Port Input
|
70H
|
|
Port Output
|
90H
|
3.Daftar Memory
|
Komponen
|
Alamat
|
A15
|
A14
|
A13
|
A12
|
A11
|
A10
|
A9
|
A8
|
A7
|
A6
|
A5
|
A4
|
A3
|
A2
|
A1
|
A0
|
|
ROM
|
3000h
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|
4kb
|
3FFFh
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
|
RAM1
|
4000h
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|
2kb
|
47FFh
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
|
RAM2
|
4800h
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|
4kb
|
57FFh
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
4.Daftar Piranti I/O
|
Komponen
|
Alamat
|
A7
|
A6
|
A5
|
A4
|
A3
|
A2
|
A1
|
A0
|
|
Port
Input
|
70H
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|
Port
Output
|
90h
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
[C-Programmable Analog Core Module,
with 10/100Base-T]
RCM3400 adalah Single Board Computer
(SBC), sebuah modul compact terdiri dari microprosesor, static RAM, flash
memory, I/O digital port, analog input, modul komunikasi TCP/IP, dan PWM output. SBC ini memungkinkan untuk
mendisain system berbasis microprosesor dengan menggunakan bahasa programan
dynamic C.
Keuntungan dari RCM3400
:
- Kemudahan pemrograman dan debugging dengan menggunakan bahasa C (Dynamic C)
- Adanya fitur Program Download Utikity dan Cloning Board utk kebutuhan produksi cepat
- Memungkinkan penyimpanan program yang besar dengan ribuan baris code
- Integrasi port Ethernet dengan free TCP/IP software
- Harga bersaing bila dibandingkan dengan pembelian komponen terpisah
Fitur-fitur RCM3400 :
· Ukuran
kecil (29 mm × 34 mm × 8 mm)
· Microprocessor:
Rabbit 3000 berjalan pada 29.4 MHz
· 47
parallel (5 V) tolerant I/O : 41 configurable untuk I/O, 3 fixed inputs, dan 3
fixed outputs (Tambahan 2 digital input, dan 1 digital output)
· 8
single-ended atau 4 analog inputs berbeda (plus tambahan 1 analog input)
· External
reset input
· Alternatif
bus I/O bus yang dapat dikondigurasi untuk 8 data line dan 6 address lines (share
dengan parallel I/O lines), I/O read/write
· 10 bh
8-bit timers (6 cascadable) dan 1bh 10-bit timer dengan 2 buah match register
· 512K flash
memory, 512K SRAM
· Clock
real-time
· Watchdog
supervisor
· Header J2
untuk koneksi backup baterai
· 10-bit free-running
PWM counter dan 4 width registers
· 2-channel
Input Capture, dapat digunakan untuk sinyal input time dari berbagai pin port
· 2-channel
Quadrature Decoder menerima input dari modul incremental encoder eksternal
· 5 Serial
port asynchronous, Supports 1.15 Mbps IrDA transceiver, CMOS compatible (max
baud rate 5.5 Mbps) :
o 3 ports yang dapat dikonfigurasi
sebagai clocked serial port (SPI)
o 2 ports yang dapat dikonfigurasi
sebagai SDLC/HDLC serial ports.
o 1 port digunakan untuk programming
Tidak ada komentar:
Posting Komentar