Orang-orang berdaya ingat kuat memiliki
beberapa kebiasaan yang tidak akan mereka lewatkan tiap harinya. Melatih
kebiasaan itu mungkin bisa membuat Anda menjadi salah satu dari mereka
yang berdaya ingat kuat.
Melindungi dan meningkatkan kemampuan
otak sangatlah mudah. Cukup melatih beberapa kebiasaan kecil dan ubah
pola hidup yang tidak baik. Otak akan tetap hidup bahkan meningkat
kemampuannya jika terus dilatih dan digunakan.
Sebuah survei online dilakukan oleh para
peneliti Australia terhadap 29.500 orang responden yang telah diseleksi
dan termasuk kategori orang-orang yang memiliki daya ingat kuat.
Para responden sebelumya menjalani
beberapa tes ingatan seperti mengingat kejadian-kejadian 1, 5 atau 20
tahun yang lalu, menghafal daftar belanja, mengingat wajah orang,
nama-namanya serta pekerjaannya masing-masing. Peneliti juga
menganalisis pola hidup dan pola makannya sehari-hari.
Berikut informasi menarik tentang 7 Rahasia Kebiasaan Daya Ingat Kuat Para Jenius:
1. Tidak mengonsumsi alkohol
Mereka dengan memori yang kuat ternyata jarang mengonsumsi minuman2 beralkohol, karena ternyata alkohol dapat merusak sistem saraf dan melemahkan kemampuan otak.
1. Tidak mengonsumsi alkohol
Mereka dengan memori yang kuat ternyata jarang mengonsumsi minuman2 beralkohol, karena ternyata alkohol dapat merusak sistem saraf dan melemahkan kemampuan otak.
2. Menonton televisi tidak lebih dari satu jam setiap harinya.
Orang-orang berdaya ingat kuat jarang melihat tontonan2 yang tidak terlalu penting, kecuali tontonan yang sifatnya mengedukasi. Mereka lebih sering membaca ketimbang menonton.
Orang-orang berdaya ingat kuat jarang melihat tontonan2 yang tidak terlalu penting, kecuali tontonan yang sifatnya mengedukasi. Mereka lebih sering membaca ketimbang menonton.
3. Sering membaca novel.
Dengan membaca novel, otak akan dilatih berpikir dan menebak-nebak apa yang akan terjadi. Alur cerita novel yang berliku-liku akan membuat otak terus berpikir tapi dalam bentuk petualangan otak yang lebih menarik dan seru.
Dengan membaca novel, otak akan dilatih berpikir dan menebak-nebak apa yang akan terjadi. Alur cerita novel yang berliku-liku akan membuat otak terus berpikir tapi dalam bentuk petualangan otak yang lebih menarik dan seru.
4. Selalu menyilang-nyilangkan dan menyambung-nyambungkan data.
Kemampuan otak akan terus meningkat ketika data yang masuk ke dalamnya terhubung satu sama lain. Dengan menghubung2kan seperti itu, sebuah data akan tersimpan dan tertanam dalam otak lebih kuat lagi.
Kemampuan otak akan terus meningkat ketika data yang masuk ke dalamnya terhubung satu sama lain. Dengan menghubung2kan seperti itu, sebuah data akan tersimpan dan tertanam dalam otak lebih kuat lagi.
5. Tidak pernah lupa mengonsumsi ikan.
Ikan diketahui merupakan sumber protein yang berfungsi meregenerasi sel-sel mati. Sel-sel otak pun harus terus diregenerasi. Beberapa jenis ikan seperti salmon dan sarden mengandung omega 3 yang sangat baik untuk perkembangan sel-sel otak dan kemampuan mengingat seseorang.
Ikan diketahui merupakan sumber protein yang berfungsi meregenerasi sel-sel mati. Sel-sel otak pun harus terus diregenerasi. Beberapa jenis ikan seperti salmon dan sarden mengandung omega 3 yang sangat baik untuk perkembangan sel-sel otak dan kemampuan mengingat seseorang.
6. Meminum teh atau kopi.
Teh dan kopi mengandung kafein yang bisa memacu kerja jantung dan otak untuk terus terjaga dan bekerja lebih baik lagi. Namun konsumsi yang berlebihan, terutama kopi bisa berakibat fatal. Minumlah dalam dosis yang sewajarnya.
Teh dan kopi mengandung kafein yang bisa memacu kerja jantung dan otak untuk terus terjaga dan bekerja lebih baik lagi. Namun konsumsi yang berlebihan, terutama kopi bisa berakibat fatal. Minumlah dalam dosis yang sewajarnya.
7. Selalu membuat catatan dalam bentuk jurnal atau notes kecil.
Data yang masuk ke otak kita tanpa tercatat mungkin saja menempel dan mungkin juga tidak. Namun jika data tersebut dicatat, maka kita dapat melihatnya kembali ketika lupa. Mencatat juga ternyata bisa meningkatkan kemampuan otak untuk menghafal hingga 20 persen.
Data yang masuk ke otak kita tanpa tercatat mungkin saja menempel dan mungkin juga tidak. Namun jika data tersebut dicatat, maka kita dapat melihatnya kembali ketika lupa. Mencatat juga ternyata bisa meningkatkan kemampuan otak untuk menghafal hingga 20 persen.
Jenius adalah keuntungan strategis (seperti Einstein)
Jenius adalah penyelamat (seperti Archimedes)
Jenius adalah masa depan (seperti Edison)
Jenius adalah kejayaan untuk negeri (seperti Alexander agung)
Jenius
adalah sumber daya yang lebih besar daripada sumber daya minyak dan
gas, karena jenius bias mengungkap bahwa minyak dan gas tidak diperlukan
(seperti roentgen)
Jenius itu abadi (seperti Socrates)
Beberpa
mitos yang menlingkupi jenius,yang ternyata sejumlah mitos itu
menyesatkan. Mungkin orang-orang terintimidasi atau bahkan takut akan
konsep jenius. Apapun alasannnya mitos-mitos tersebut bias dibongkar.
# mitos 1 : “ Para jenius memang terlahir”
Ide
ini memang sangat lazim, tapi tidak benar, mengapa? Genetika memang
mempengaruhi hidup kita, tetapi tidak sepenuhnya menentukan hidup kita.
Jika mitos ini benar, mengapa tidak kita penjarakan saja anak pembunuh
masal sejak dilahirkan? Mengapa tidak kita sekolahkan saja anak-anak
kita yang cenderung hanya akan main-main dan buang-buang waktu serta
biaya saja. Dunia barangkali akan jauh lebih efisien dan kurang
kacau-dan kurang menarik-jika orang bias diklasifikasikan begitu
mudahnya. Pendidikan, pengaruh social, ini sama pentingnya dengan
warisan genetic. Bahkan dengan materi genetic yang paling baik
sekalipun.
# mitos 2 : “ Para jenius sudah terlihat sejak masih kanak-kanaknya”
Mitos
ini menyiratkan arti bahwa apabila seorang anak tidak bisa dikenali
sebagai jenius dimasa kanak-kanaknya berarti dia bukanlah seorang yang
jenius. Sebenarnya prodigy-lah yang dikenali semasa kanak-kanak. Prodigy
adalah seorang individu yang menunjukkan hasil-hasil setingkat orang
dewasa dimasa kanak-kanaknya. Jenius itu berbeda Albert Einstein
misalnya, misalnya, yang belum bisa bicara sampai berusia tiga tahun.
Dulunya dia adalah penderita dyslexia-penyakit tidak mampu membaca
dikarenakan adanya cacat otak-dia banyak sekali mengalami kesukaran
semasa dia bersekolah. Thomas A. Edison bebarapa mendapat nilai C untuk
pelajaran fisika. Robert frost menerbitkan bukunya pada usia tiga puluh
delapan tahun. Michailo lomonosov (pendiri universitas moskow) pernah
dianggap buta huruf karena ketika itu tidak bisa membaca dalam bahasa
yunani dan latin. Pada usia 10 tahun, ketika dia datang ke moskow dari
desa yag jauh diwilayah utara “ untuk belajar”, dia terlebih dahulu
harus menjalani sekolah dasar.
Bisakah
orang dimasa Edison atau Einstein bersekolah memperkirakan bahwa kedua
orang ini adalah orang yang jenius dimasa depan? Apakah ada diantara
anak-anak berusia tujuh tahun yang menertawakan dan mengejek lomonosov
yang berusia 19 tahun, ataupun para guru yang tersenyum masam kepadanya,
pernahkah mengira bahwa mereka sedang menghina calon pendiri sains
rusia modern?
Dengan
mempertimbangkan itu semua, akankah seorang berani untuk meramalkan
dimasa kini bahwa anak ataupun orang dewasa tertentu tidak akan bisa
menjadi orang jenius ditahun-tahun yang akan datang?
Mitos 3 : “ Para jenius adalah orang-orang unggul yang berbakat dalam segala hal”
Ya,memang
ada orang-orang jenius yang dianggap baik dalam segala hal baik itu
bidang seni atau sains, ada diantaranya Leonardo da vinci, johan
wolfgang dan Lomonosov. Tapi percayakah anda bahwa begitu banyak yang
lainnya orang-orang yang tampaknya terlihat biasa bahkan berada diluar
batas anggapan berbakat,bisa menjdi seorang yang jenius. Berdasarkan
bukti dan penelitian bahwa setiap anak dan setiap orang bisa menjadi
jenius. Sejarah menunjukkan bahwa setiap anak dan setiap orang mempunyai
peluang. Termasuk anda..
Mitos 4 : “ Para jenius itu Gila”
Seorang
yang jeniius dan gila adalah ibarat dua titik dalam sebuah lingkaran,
yang kemudian lingkaran itu digunting dan dibuka. Guntinglah sebuah
lingkaran di bagian manapun, letakkanlah jari-jari anda dikedua sisi
dari lingkaran tersebut. Bukalah lingkaran itu, kedua titik yang tadinya
begitu dekat satu sama lain, kini bergerak kea rah-arah yang
berbeda-beda dan tetap terpissah sejauh-jauhnya.
Seorang
psikiater Rusia yang merupakan pendiri dinas psikiater di Volgogard.
Dia mengatakan bahwa ada orang sakit yang normal. Dan ada orang sehat
yang abnormal.
Hitler
bisa jadi orang yang normal dari fisiknya, tapi sakit secara mental dan
dia menjadi abnormal karena perusak dan dia benar-benar membinasakan
manusia.
Vincent
van Gogh bisa jadi sakit, tetapi dia dianggap normal karena dia
berhasil menelurkan hasil-hasil karya yang inovatif dan positif.
Sebenarnya masyarakatlah yang seringkali gila dalam menerima sebuah kemajuan zaman.
Semua orang berpluang sama untuk bisa menjadi orang yang jenius termasuk anda.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar